Saudaraku, saya tadi membaca buku tulisan Zulhasril
nasir, Ph.D yang berjudul “Menulis untuk Dibaca: Feature dan Kolom”.
Ada satu hal yang saya dapatkan, yaitu tentang angle.
Selama ini saya tahunya angel itu adalah sudut pandang. Ternyata, ada
pengertian yang lebih mendalam. Angel itu lebih sempit daripada gagasan.
Misalnya kalau diibaratkan, gagasan itu barang pecah belah, sedangkan angle itu
adalah keramik.
Lalu, penulis menyarankan agar angle yang kita
tulis adalah baru dan penting diketahui pembaca. Kalaupun mungkin gagasannya
sudah ada yang menulis, maka kita menulis gagasan pengembangan atau angle yang
belum diambil oleh orang lain.
Oke, semoga bermanfaat. :)
Rabu, 6 Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar