Jumat, 05 Juni 2015

Sedikit dari Buku Ma’alim Fit Thariq

Saya akan menulis tentang buku yang saya baca tadi pagi, yaitu “Ma’alim fit Thariq”, yang ditulis oleh Sayyid Qutub. Sebenarnya, sudah lama saya tahu buku ini. Namun, baru kali ini aku bisa membacanya.

Sebenarnya, saya belum tuntas membaca buku itu, tapi saya kira nggak apa-apa menulis apa yang saya dapatkan.

Gini, di awal tulisan Sayyid Qutub banyak menyinggung akidah. Peradaban Barat, katanya, telah mengutamakan sisi ekonomi, dan lain-lain. Tapi dalam Islam, akidahlah yang  diutamakan. Beliau menjelaskan, Allah tidak mengutamakan masalah moral, ekonomi, dan lain-lain. Akidah yang diutamakan, bukan yang lain.

Beliau juga sering menyebut beberapa kata-kata seperti thaghut, jahiliah, dan lain-lain.

Terus ini. Ada satu hal yang saya kira menarik. Dulu, pada zaman Rasulllah Saw, penguasa arab hanyalah boneka dari Persia dan Romawi. Nah, saya jadi menyimpulkan bahwa beliau mau menyampaikan kondisi sekarang. Semacam itu.
Terus, beliau juga menyatakan bahwa hanya Islamlah yang paling cocok untuk sistem kehidupan. Dan, syariat Islam hendaknya/harus diterapkan.

Membaca tulisan Sayyid Qutub ini, saya jadi tambah dalam berislam. Saya juga berpikir, mengapa dalam PKS, HTI, atau Hidayatullah. Kader-kadenya ada yang “bersitegang”? Bukankah cita-citanya sama? Bukankah metodenya saja yang berbeda?

Hm..baik, udah dulu ya. Semoga bermanfaat.


NB: Tulisan ini saya ketik ulang dari buku catatan yang saya tulis pada 29 Juni 2012 di Surabaya


Panceng, 1 Februari 2015

0 komentar:

Posting Komentar