Tadi aku ikut kajian
kitab bersama ust. Abdurrahman . Ada dua sub judul yang disampaikan. Sub judul
yang pertama, melanjutkan yang kemarin yaitu tentang “buah” dari jihad. Adapun
sub judul kedua adalah penjelasan bahwa jihad adalah ujian untuk menguatkan
iman.
Dari penjelasan
tersebut, saya merasakan hikmah berupa perlunya bersungguh-sungguh,
berjihad, dan bermujahadah. Meskipun
tidak berperang dengan orang kafir, tapi bisa direfleksikan dalam kehidupan di
luar perang. Walau memang, tetap tak boleh takut untuk berperang.
Yaitu bahwa, menang
atau kalah, orang-orang beriman tetaplah “pemenang”. Jika menang, orang Islam
dapat kejayaan. Orang-orang akan tergetar hatinya dan kemudian
berbondong-bondong masuk Islam. Namun jika kalah, meninggal, maka ia “menang” karena
mati syahid, masuk surga.
Selanjutnya dibacakan
surat ali-Imron ayat 138-143. Dalam ayat tersebut, Allah “memotivasi” dan
“menghibur” kaum muslimin, sekaligus memberi “peringatan” kepada orang-orang
munafik.
Hm...baik, itu yang
bisa saya tuliskan. Semoga bermanfaat. J
NB: Tulisan ini saya
ketik ulang dari buku catatan yang saya tulis pada 24 Juli 2012 di Surabaya.
Panceng, 6 Februari
2015






0 komentar:
Posting Komentar