Setiap
orang seharusnya terus memperoleh prestasi dalam hidupnya. Prestasi itu
dibutuhkan agar kualitas seseorang meninggi. Karena Allah yang menciprakannya
menginginkan agar hidupnya berkualitas, tidak biasa-biasa saja.
Namun
ketahuilah bahwa prestasi tidak harus berupa piala yang diusung ke atas
panggung ataupun penghargaan semacamnya. Prestasi adalah sesuatu yang bisa kita
capai dan kita raih. Misalnya kita punya target membaca buku selama satu jam
dan ternyata kita mampu melakukan itu. Maka itu juga bisa disebut sebagai
prestasi. Dia mampu mengisi hidupnya dengan perbuatan-perbuatan yang
berkualitas.
Dari
sini kemudian bisa dipahami bahwa setiap manusia punya potensi untuk
berprestasi. Prestasi tidak hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Tidak
didominasi oleh kelompok tertentu. Siapapun bisa berprestasi.
Prestasi
bermacam-macam kedudukannya. Ada prestasi kecil, restasi sedang, dan prestasi
besar. Lantas bagi seorang muslim, apa prestasi terbesarnya? Jawaban dari
pertanyaan itu adalah surga yang agung. Masuk ke dalam surga adalah prestasi
terbesar seorang yang beriman. Tidak ada lagi prestasi yang mengalahkannya.
Namun
patut diingat kembali bahwa surga pun bermacam-macam. Surga memiliki
tingkatan-tingkatan. Dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Nah,
jadi prestasi tertinggi seorang muslim adalah masuk surga yang tingkatannya
paling tinggi.
Semoga
kita termasuk orang-orang yang memiliki prestasi tertinggi. Amiin.
Surabaya,
7 Januari 2016






0 komentar:
Posting Komentar